PUTRAJAYA, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu (11/9/2019) petang.
Mahathir menjadi perdana menteri Malaysia saat Habibie menggantikan Soeharto sebagai presiden pada periode 1998-1999. Meski Habibie hanya menjabat selama sekitar 17 bukan, Mahathir menganggapnya sabagai kawan lama.
"Dia teman baik saya, jadi saya sangat sedih. Dia pasti sakit parah, saya sudah lama tak bertemu dengannya," kata Mahathir, dikutip dari The Star, Kamis (12/9/2019).
"Saya sampaikan belasungkawa untuk keluarga," ujarnya, melanjutkan.
Sebelum menyampaikan pernyataan secara lisan, Mahathir lebih dulu mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian mantan Menteri Riset dan Teknologi era Soeharto itu melalui Twitter.
"Kepergiannya merupakan kehilangan yang besar," katanya.
Sebelumnya, ucapan belasungkawa untuk keluarga serta pujian terhadap almarhum BJ Habibie juga datang dari negara sahabat, seperti Malaysia, Australia, Inggris, dan Denmark.