LONDON, iNews.id - Mantan petenis Jerman Boris Becker akan dideportasi dari Inggris. Kementerian Kehakiman Inggris, Kamis (15/12/2022), mengonfirmasi pria 55 tahun itu telah dibebaskan setelah menjalani hukuman atas tuduhan penggelapan.
Dia divonis bersalah oleh pengadilan London pada April lalu dan dijatuhi hukuman penjara 2,5 tahun karena menyembunyikan aset senilai ratusan ribu poundsterling setelah dinyatakan bangkrut.
Dalam persidangan Becker membantah bersalah atas semua tuduhan. Dia berdalih sudah bekerja sama dengan otoritas mengenai proses bangkrut, bahkan menawarkan cincin kawinnya.
Pemegang 6 kali gelar juara Grand Slam itu pada 2002 juga divionis bersalah oleh pengadilan Jerman karena menggelapkan pajak. Namun hukuman penjaranya ditangguhkan.
Becker memilik karier mentereng di olahraga tenis sejak remaja, meraih gelar juara Wimbledon pertamanya pada 1985 saat masih berusia 17 tahun. Dia menjadi pemain termuda yang meraih gelar tunggal putra Wimbledon saat itu, padahal tidak diunggulkan. Setelah itu Becker memenangkan dua gelar Wimbledon lagi.