Bos Tentara Bayaran Rusia Memberontak Lawan Putin, Ukraina Senang

Anton Suhartono
Mikhail Podolyak (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina senang dengan perpecahan di tubuh pasukan Rusia sehubungan pemberontakan yang dilakukan bos perusahaan militer swasta Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. Perpecahan itu dipicu tuduhan Prigozhin terhadap militer Rusia yang membunuh 2.000 tentaranya dalam serangan udara.

Mikhail Podolyak, pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebut tindakan pemimpin Prigozhin sebagai operasi kontra-teroris.

"Perpecahan antara elite sudah begitu jelas. Menyetujui dan berpura-pura bahwa semuanya sudah beres tidak akan berhasil," kata Podolyak, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (24/6/2023).

Dia melanjutkan perselisihan ini akan menghasilan pemenang dan pihak yang kalah, entah yang mana itu.

"Seseorang pasti kalah, baik Prigozhin atau kelompok 'anti-Prigozhin'," tuturnya.

"Semuanya baru saja dimulai di Rusia," ujarnya, menutup pernyataan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal