RIYADH, iNews.id - Pihak asing menjual saham Saudi dengan nilai bersih 4,01 miliar riyal arau sekitar 1,07 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam pekan yang berakhir pada 18 Oktober.
Menurut data bursa, ini merupakan salah satu aksi jual saham terbesar sejak pasar dibuka untuk pembelian asing langsung pada pertengahan 2015.
Aksi jual saham ini terjadi selama sepekan. Para investor asing terguncang oleh hubungan Saudi yang memburuk dengan sejumlah pemerintah asing menyusul hilangnya jurnalis The Washington Post, Jamal Khashoggi.
Rincian data bursa itu menunjukkan, orang asing menjual saham senilai 5 miliar riyal dan membeli saham senilai 991,3 juta.
"Pasar mulai memperhitungkan hubungan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat dengan cara yang berbeda secara fundamental," kata Jaap Meijer, kepala riset ekuitas Arqaam Capital.
Pada Sabtu (20/10/2018), Saudi menyatakan Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulatnya di Istanbul. Ini merupakan pengakuan pertama atas kematian Khashoggi setelah Saudi menyangkalnya selama dua pekan.
Khashoggi diduga dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. Rencananya, pemimpin Turki akan mengumumkan detail soal kematian Khashoggi besok, Selasa (22/10/2018).