TEHERAN, iNews.id – Sebuah bus yang mengangkut para peziarah Syiah dari Pakistan menuju Irak, mengalami kecelakaan di Iran Tengah. Akibatnya, puluhan orang tewas dalam insiden itu.
Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (20/8/2024) malam di Provinsi Yazd. Pejabat tanggap darurat setempat, Mohammad Ali Malekzadeh menuturkan, bus itu diketahui membawa 51 orang.
Laporan pada Rabu pagi menyebutkan, sedikitnya 28 orang tewas. Sementara itu 23 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk 14 orang yang berada dalam keadaan kritis.
Namun, laporan terkini oleh Radio Pakistan mengatakan, korban tewas bertambah menjadi 35 orang. Sementara korban yang mengalami kritis sebanyak 15 orang.
Pada saat kecelakaan, para peziarah itu sedang dalam perjalanan ke Irak untuk mengikuti ritual Syiah yang disebut Arbain. Ritual tersebut diadakan untuk mengenang kematian salah satu imam Syiah, Hussein bin Ali bin Abi Thalib, pada abad ketujuh. Hussein adalah cucu Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam.
Arbain menandai berakhirnya masa berkabung atas kematian Hussein. Masa berkabung itu berlangsung selama 40 hari. Dari sinilah nama peringatan itu berasal, karena kata arbain sendiri dalam Bahasa Arab berarti 40 (empat puluh).
Dalam ritual itu, para peziarah berkumpul Karbala, Irak, lokasi tewasnya Hussein, lebih dari 13 abad silam.