Charlie Hebdo Terbitkan Lagi Kartun Nabi Muhammad, Pakistan Meradang

Anton Suhartono
Antara
Seorang pria memegang majalah Charlie Hebdo (ilustrasi). (Foto: AFP)

KARACHI, iNews.idPakistan mengutuk keras keputusan majalah di Prancis, Charlie Hebdo, untuk menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad. Menurut republik Islam itu, tindakan yang diambil Charlie Hebdo jelas-jelas sengaja untuk menyinggung perasaan kaum Muslim.

“Pakistan mengecam keras keputusan majalah Prancis, Charlie Hebdo, untuk menerbitkan ulang karikatur yang sangat menghina Nabi Muhammad (shallallaahu alaihi wasallam),” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan di akun Twitter, seperti dikutip Anadolu, Rabu (2/9/2020).

“Tindakan sengaja untuk menyinggung perasaan miliaran orang Islam tidak dapat dibenarkan sebagai implementasi dalam kebebasan pers atau kebebasan berekspresi. Tindakan semacam itu merusak aspirasi global untuk hidup berdampingan secara damai serta merusak kerukunan sosial dan beragama,” ungkap kementerian itu lagi.

Majalah mingguan Charlie Hebdo menuai kontroversi lantaran menerbitkan kartun Nabi Muhammad pada 2006, 2011, dan 2012. Pada 2015, kantor redaksi majalah itu di Kota Paris diserang oleh teroris yang menyebabkan tewasnya 12 orang, termasuk beberapa kartunis terkenal Prancis.

Kini, Charlie Hebdo kembali membuat ulah dengan keputusannya untuk menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad. Pihak majalah itu menyatakan, penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad untuk menandai dimulainya persidangan kasus terorisme 2015 pada pekan ini.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Nasional
6 hari lalu

Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Tawarkan Produksi Susu untuk MBG

Internasional
9 hari lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Internasional
11 hari lalu

Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal