BEIJING, iNews.id - China menegaskan dukungan kepada Iran dalam memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan serta siap mempertahankan kedekatan hubungan kedua negara. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi kepada mitranya dari Iran, Ali Bagheri Kani, dalam percakapan telepon, Senin (12/8/2024).
Para pejabat Iran menegaskan negaranya akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu. Serangan Israel terhadap Haniyeh berarti juga pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.
"China mendukung Iran dalam mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasional sesuai dengan hukum, upayanya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, serta siap untuk tetap berhubungan erat dengan pihak Iran," kata Wang, dalam pernyataan yang disiarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, seperti dilaporkan Sputnik.
China mengutuk keras pembunuhan Haniyeh seraya meyakini tindakan itu merupakan pelanggaran serius terhadap norma-norma hubungan internasional serta kedaulatan, keamanan, dan martabat Iran. Selain itu pembunuhan Haniyeh merusak proses negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza serta perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Masyarakat internasional harus segera menyatukan upaya dan mendesak pihak-pihak yang bertikai benar-benar melaksanakan resolusi Dewan Keamanan (PBB) yang relevan serta menciptakan kondisi menuju gencatan senjata yang cepat, tuntas, dan permanen di Gaza,” kata Wang.