China Kini Bidik Korsel, Kecam Penggunaan Rudal Pertahanan THAAD Buatan AS

Anton Suhartono
China menentang penggunaan rudal sistem pertahanan THAAD buatan AS oleh Korea Selatan (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Setelah bersitegang dengan Taiwan, China kini mengarahkan perhatian ke Korea Selatan (Korsel). Pemerintahan Xi Jinping menentang Korsel soal penempatan sistem rudal pertahanan buatan Amerika Serikat (AS), Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).

China menentang penggunaan THAAD yang bisa memantau wilayah udaranya. Sistem pertahanan itu dioperasikan pada 2016 dan sempat dihentikan. Dampak dari protes itu China membatasi perdagangan dan impor budaya Korsel.

Dalam perseturuan terbaru, China menentang upaya Korsel menambah satu-satunya unit yang ada. Bukan hanya itu, China mendesak Korsel untuk membatasi penggunaan satu unit THAAD yang ada.

Kantor Kepresidenan Korsel, dikutip dari Reuters, Kamis (11/8/2022), menyatakan sistem pertahanan THAAD hanya sebagai sarana pertahanan.

Presiden Yoon Suk Yeol menilai sistem pertahanan THAAD merupakan senjata andalan untuk melawan rudal Korea Utara. Dia juga bersumpah mengabaikan janji pemerintahan Korsel sebelumnya, Moon Jae In, yang akan membatasi penempatan THAAD. Bahkan Yoon berjanji akan membeli sistem THAAD lagi. Sejak menjabat pada Mei, pemerintahnya berfokus pada normalisasi pengoperasian sistem pertahanan dari AS.

Dalam pernyataan terbaru, seprti dilaporkan kantor berita Yonhap, Istana Kepresidenan menegaskan rudal sistem pertahanan THAAD tidak akan pernah menjadi objek negosiasi dengan China.

Pemerintah Negeri Gingseng juga akan mengoperasikan kembali pangkalan rudal pertahanan mulai akhir Agustus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
2 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
3 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal