China Ogah Terima Telepon AS terkait Balon Mata-Mata yang Ditembak Jatuh

Umaya Khusniah
Balon mata-mata China. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - China menolak permintaan panggilan telepon dari Amerika Serikat (AS) pasca-ditembakjatuhnya balon mata-mata dari Negeri Tirai Bambu itu. Namun AS menyatakan akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan China. 

Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder panggilan telepon itu seharusnya dilakukan antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dengan timpalannya dari China, Wei Fenghe. Pentagon mengajukan permintaan panggilan pada Sabtu (4/2/2023) setelah balon itu ditmbak jatuh. 

"Sayangnya, China telah menolak permintaan kami. Komitmen kami untuk membuka jalur komunikasi akan terus berlanjut," kata Ryder.

Sebuah jet tempur Angkatan Udara AS menembak jatuh balon di lepas pantai Carolina Selatan pada Sabtu, seminggu setelah pertama kali benda itu memasuki wilayah udara AS. Munculnya balon mata-mata itu dikatakn makin memperburuk hubungan China-AS.

Selain mempengaruhi hubungan dua negara, insiden balon mata-mata itu juga mendorong diplomat tinggi AS, Antony Blinken untuk membatalkan kunjungan Minggu-Senin ke Beijing. Padahal kunjungan tersebut digadang-gadang akan dapat mencairkan hubungan AS-China yang tegang. 

Namun Gedung Putih telah meremehkan efek drastis dari insiden tersebut terhadap hubungan AS-China. Joe Biden sendiri mengatakan pada hari Senin, masalah balon tidak akan melemahkan hubungan dua negara. 

Hubungan antara China dan AS tegang terkait gesekan ekonomi dua negara. Ditambah lagi masalah Taiwan, catatan hak asasi manusia China hingga aktivitas militernya di Laut China Selatan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
2 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
3 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal