BEIJING, iNews.id - China memanggil duta besar (dubes) Jepang dan Filipina, Jumat (12/4/2024). Pemanggilan itu terkait dengan pertemuan trilateral Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Gedung Putih pada Kamis kemarin.
Pemanggilan para diplomat tersebut untuk menyampaikan ketidakpuasan atas komentar negatif soal China dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan, ketiga pemimpin membahas tindakan agresif China di perairan sengketa Laut China Selatan serta mengumumkan berbagai kesepakatan untuk meningkatkan hubungan keamanan dan ekonomi.
“Kami sangat menyesalkan dan menentang pernyataan tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Mao Ning, dikutip dari Reuters, Jumat (12/4/2024).
Dia menambahkan, China sangat menentang politik kelompok kecil negara-negara tersebut serta segala tindakan yang bisa memicu dan meningkatkan ketegangan di kawasan.
“China menentang pembentukan lingkaran eksklusif di kawasan,” ujarnya.
Sebelumnya seorang pejabat Kemlu China Liu Jinsong bertemu dengan pejabat kedubes Jepang Akira Yokochi untuk menyampaikan pernyataan serius.
Liu juga memberikan pernyataan serius kepada dubes Filipina untuk China Jaime FlorCruz. Dia dipanggil oleh kemlu terkait pernyataan dan tindakan negatif negara Asia Tenggara tersebut terkait China selama pertemuan Marcos Jr dengan mitra-mitranya.