OSLO, iNews.id – China memutuskan untuk menghentikan impor ikan salmon dari sejumlah negara, termasuk Norwegia. Keputusan itu menyusul ditemukannya penularan baru virus corona (Covid-19) di Kota Beijing yang diduga berasal dari pasar induk yang menjual ikan salmon impor.
Keputusan China menyetop impor komoditas tersebut dibenarkan oleh perusahaan perikanan asal Norwegia, Royal Salmon dan Bakkafrost, hari ini.
“Kami tidak dapat mengirimkan salmon ke China sekarang, karena pasar ditutup,” kata CEO Bakkafrost, Regin Jacobsen, di Oslo, Senin (15/6/2020), seperti dikutip Reuters.
Saham produsen utama ikan salmon di Norwegia, seperti Mowi, Norway Royal Salmon, Salmar, dan Bakkafrost (perusahaan dari Kepulauan Faroe tapi terdaftar di Oslo), turun 5-7 persen pada awal perdagangan hari ini.
Laporan surat kabar yang dikelola Pemerintah China menyebutkan, virus corona ditemukan di papan potong yang digunakan untuk memotong ikan salmon impor di Pasar Xinfadi Beijing. Menyusul laporan itu, sejumlah supermarket besar di Beijing pun menyingkirkan ikan salmon dari rak-rak mereka pada Sabtu (13/6/2020) lalu.
China diketahui mengimpor 80.000 ribu ton salmon dingin dan beku setiap tahun dari Cile, Norwegia, Kepulauan Faeroe, Australia, dan Kanada.