SHANGHAI, iNews.id - China berencana menginvestasikan setidaknya USD1,58 miliar atau sekitar Rp21 triliun untuk membangun Giant Panda National Park dalam 5 tahun ke depan. Taman Nasional Panda ini dibangun untuk membantu hewan langka tersebut berbaur sekaligus memperbanyak spesies mereka.
Diberitakan kantor berita Xinhua, Kamis (14/3/2018), anggaran tersebut akan diberikan oleh cabang Bank of China di Sichuan, yang telah menandatangani kesepakatan dengan Badan Kehutanan Sichuan, Palang Merah China, badan penelitian Chengdu, dan sekitar 19 pemerintah daerah di wilayah yang dicakup oleh taman tersebut.
Selain membangun taman, semua pihak juga akan bekerja sama dalam hal lain, seperti membantu warga yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional, membangun industri pendukung, dan membangun budaya ekologis.
Taman yang berdiri di tiga provonsi, yakni Gansu, Shaanxi, dan Sichuan, itu memiliki luas total 27.134 kilometer persegi, atau tiga kali lebih luas dari Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat.
Taman ini akan memiliki area inti dan dapat melindungi panda di 67 reservasi, juga 8.000 hewan dan tumbuhan langka lainnya.
Panda yang terisolasi di enam gunung di Gansu, Shaanxi, dan Sichuan, dapat berkumpul di taman nasional tersebut. Dengan adanya taman ini, beberapa masalah dapat teratasi, salah satunya masalah yuridikasi ketika beberapa panda melintasi batas provinsi.
Ini juga berarti banyak warga harus digusur. Setidaknya 170.000 warga di Sichuan harus pindah agar pemerintah bisa membangun kawasan perlindungan bagi panda-panda tersebut.