KUALA LUMPUR, iNews.id - Cisco ASEAN memecat karyawannya yang menghina Sultan Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V di media sosial. Langkah ini diambil setelah perusahaan mendapat desakan publik.
Dalam pernyataannya di Facebook, Selasa (8/1/2019), Cisco ASEAN menegaskan perusahaan sangat menghargai dan menghormati tradisi lokal serta hukum yang berlaku.
"Pernyataan itu dibuat oleh karyawan dalam kapasitas pribadi dan tidak mewakili pandangan Cisco. Kami sangat menyesalkan kesusahan yang ditimbulkan dan meminta maaf. Karyawan tersebut juga sudah meminta maaf dan tidak lagi bergabung di perusahaan," bunyi pernyataan, dikutip dari The Star.
Cisco ASEAN merupakan cabang regional di Asia Tenggara dari jaringan perusahaan telekomunikasi dan teknologi yang berbasis di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
Salah satu karyawannya memicu keributan di media sosial setelah mengeluarkan komentar di Facebook yang menghina Sultan Muhammad V terkait pengunduran dirinya sebagai Yang di-Pertuan Agong.
Sebagai tanggapan, warga memenuhi halaman Facebook Cisco ASEAN untuk menindak karyawannya.
Pemuda UMNO nbahkan menggeruduk kantor Cisco Systems Malaysia di Kuala Lumpur pada Senin (7/1/2019), mendesak perusahaan agar pelaku diberi hukuman.