Coba Rebut Ukraina Timur, Rusia Gunakan Senjata Lebih Mematikan Rudal Kh-22

Umaya Khusniah
Pemerintah Ukraina dan Inggris menyebut Rusia menggunakan senjata lebih mematikan dalam invasinya. (Foto: weaponsparade.com)

KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina dan Inggris menyebut Rusia menggunakan senjata lebih mematikan dalam invasinya. Senjata ini berpotensi menimbulkan lebih banyak korban jiwa. 

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pesawat pengebom Rusia kemungkinan telah meluncurkan rudal anti-kapal era 1960-an yang berat di Ukraina. Rudal Kh-22 terutama dirancang untuk menghancurkan kapal induk menggunakan hulu ledak nuklir. 

"Ketika digunakan dalam serangan darat dengan hulu ledak konvensional, rudal itu sangat tidak akurat. Akibatnya, rudal itu akan menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa,” kata kementerian.

Kedua belah pihak telah mengeluarkan sejumlah besar persenjataan dalam perangdi wilayah timur tambang batu bara dan pabrik yang dikenal sebagai Donbass. Kedua pihak juga mengerahkan sumber daya dan persediaan senjata dalam jumlah yang luar biasa besar. 

Kemenhan Inggris juga menyebut, Rusia kemungkinan menggunakan rudal anti-kapal 6,1 ton karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi. Sayang mereka tidak memberikan rincian di mana tepatnya rudal tersebut diperkirakan telah dikerahkan.
 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal