BRAZZAVILLE, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir di Republik Demokratik Kongo bertambah menjadi 401 orang hingga Senin (8/5/2023). Banjir melanda dua desa di Provinsi Kivu Selatan pekan lalu.
Hujan deras di Kalehe, Kivu Selatan, menyebabkan sungai meluap pada Kamis pekan lalu hingga merendam Desa Bushushu dan Nyamukubi.
Sehari setelah banjir menerjang, 176 orang dilaporkan tewas. Namun setelah tim SAR dikerahkan untuk mencari orang hilang, korban terus bertambah. Tim SAR dan pekerja kemanusiaan menemukan lebih banyak mayat yang terdampar.
Gubernur Kivu Selatan Theo Ngwabidje Kasi mengatakan, jumlah korban tewas berada di angka 401 sampai hari ini. Namun dia tak memberikan rincian di mana saja para korban ditemukan.
Pemerintah Kongo mengirimkan utusan ke Kalehe serta menyatakan Senin sebagai hari berkabung nasional.