NEW YORK, iNews.id - Raja kartel narkoba Meksiko, Joaquin 'Chapo' Guzman mengajukan banding atas hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan kepadanya setahun lalu oleh pengadilan Amerika Serikat (AS). Dia didakwa menjual ratusan ton narkoba ke negeri Paman Sam.
Pria yang akrab disapa 'El Chapo' itu kini dikurung di sel isolasi salah satu penjara dengan tingkat keamanan tinggi di gurun Colorado.
"Penuntutan Chapo Guzman dirusak oleh buruknya ekses dan jangkauan, baik oleh pemerintah maupun yudisial," kata pengacara El Chapo, Marc Fernich, dalam dokumen banding yang diajukan pada Jumat (4/9/2020) malam kepada Pengadilan Banding Sirkuit Kedua di New York, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/9/2020).
Mantan pemimpin kartel narkoba Sinaloa berusia 62 tahun itu dihukum tahun lalu atas kejahatan yang berlangsung selama 25 tahun, termasuk menjual ratusan ton kokain, heroin, metamfetamin, dan ganja.
Pengacara lainnya, Mariel Colon Miro, mengatakan, putusan hakim harus dibatalkan karena salah satu juri mengungkap kepada Vice News bahwa dia dan yang lainnya menemukan informasi tentang kasus tersebut melalui media dan jejaring sosial selama persidangan. Padahal sumber dari media sosial dilarang untuk menentukan putusan hukum.