SANAA, iNews.id - Kelompok milisi Houthi akhirnya membebaskan awak kapal kargo Uni Emirat Arab (UEA) RWABEE yang ditahan sejak 3 Januari lalu. Sebanyak 11 kru dibebaskan atas bantaun otoritas Oman.
Hal ini disampaikan juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam dalam sebuah tweet pada Senin (25/4/2022).
Selain itu, warga negara Inggris yang ditahan juga telah dibebaskan. Namun tak ada rincian lebih lanjut tentang hal ini.
Kementerian Luar Negeri Oman pada Minggu (24/4/2022) mengatakan, seorang pria Inggris, istri serta anaknya juga dibebaskan oleh Houthi. Pemerintah Inggris sebelumnya mengidentifikasi pria itu sebagai Luke Symons. Dia telah ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan sejak 2017.
Houthi mengatakan kapal kargo Emirat itu mengangkut perangkat keras militer ketika disandera di Laut Merah pada 3 Januari. Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi yang bersekutu dengan Iran sejak 2015 mengatakan, kapal itu membawa peralatan medis.
Awal bulan ini, pihak-pihak yang bertikai dalam konflik tujuh tahun Yaman menyetujui gencatan senjata dua bulan secara nasional di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB. Kesepakatan ini memberikan kelompok-kelompok kemanusiaan kesempatan untuk meningkatkan bantuan kepada jutaan orang Yaman yang kelaparan.