Dituduh Bahayakan Keamanan Negara, Mantan Agen CIA Ditangkap

Nathania Riris Michico
Badan intelijen Amerika Serikat CIA (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang mantan agen badan intelijen Amerika Serikat CIA ditangkap di Bandara Internasional John F Kennedy, New York, pada Senin 15 Januari malam. Dia ditangkap dengan tuduhan menyembunyikan dan membocorkan informasi rahasia negara.

Dilansir Reuters, Kamis (18/1/2018), pria bernama Jerry Chun Shing Lee itu diduga telah membantu China membongkar jaringan mata-mata AS di negara tersebut. Pria berusia 53 tahun itu dan keluarganya menetap di Hong Kong. Dia mulai bekerja untuk CIA pada 1994 setelah keluar dari militer.

Seorang agen FBI mengatakan Lee dan keluarganya meninggalkan Hong Kong pada Agustus 2012 untuk pergi ke Virginia utara. Dalam perjalanan, mereka tinggal di hotel hingga ditemukan.

Kementerian Kehakiman AS menyatakan, agen FBI menggeledah kamar hotel Lee dalam perjalanan ke Virginia dan Hawaii. FBI menemukan koper berisi dua buku kecil yang memuat informasi tulisan tangan mengenai beberapa rincian, seperti nama dan jumlah anggota mata-mata agen maupun pegawai CIA yang menyamar.

Dilaporkan CNN, selain buku tulis itu, ditemukan pula buku telepon dan buku alamat yang terbungkus dalam paket perjalanan kecil. Selain itu, ada pula catatan mengenai alamat dan catatan operasional rahasia yang disebut dapat menyebabkan dampak bagi keamanan nasional Amerika Serikat sangat parah.

FBI juga mendapati kabel rahasia Lee saat masih aktif menjadi agen serta interaksinya dengan aset-aset CIA.

Lee sudah diadili di Kantor Kejaksaan AS pada Selasa 16 Januari dan ditahan tanpa jaminan. Dia hadir dalam pengadilan pertamanya itu.

Selama penyelidikan, Lee diinterogasi oleh FBI sebanyak lima kali di tempat terpisah. Namun dia membantah memiliki buku-buku tersebut.

Setelah ditangkap, Lee diinterogasi sebanyak lima kali oleh FBI di waktu terpisah. Dia menegaskan bukan pemilik dari buku-buku tersebut. Lee seharusnya mengembalikan dokumen rahasia negara setelah berhenti menjadi agen, namun hal itu tak dilakukannya.

Media Hong Kong melaporkan, setelah lepas dari CIA, Lee bekerja untuk rumah lelang Christie's. Namun Lee masih bertemu dengan mantan agen CIA lainnya.

Juru bicara Christie's mengatakan, Lee dinonaktifkan sampai proses penyelidikannya selesai. Selama 20 bulan bekerja di Christie's, dengan keahlian yang didapatnya selama di militer AS, Lee ditugaskan di bagian keamanan fasilitas dan staf rumah lelang kenamaan itu.

Jubir Christie's juga menegaskan, pekerjaan Lee tidak terkait dengan data keamanan perusahaan atau tekonologi informasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Tak Pernah Akur, Trump-Zohran Mamdani Sepakat Bertemu di Gedung Putih

Internasional
21 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Internasional
1 hari lalu

Apa Saja Peran Dewan Perdamaian Gaza, Lembaga yang Dipimpin Donald Trump?

Internasional
2 hari lalu

Trump Ancam Serang Meksiko, Presiden Sheinbaum: Tak Akan Terjadi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal