MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menanggapi umpatan kasar yang dialamatkan Presiden AS Joe Biden kepadanya, baru-baru ini. Menurut dia, sikap Biden yang seperti itulah membuatnya "disukai" Rusia.
Dalam acara penggalangan dana untuk kampanye Pilpres Amerika Serikat 2024 di San Francisco, Rabu (21/2/2024), Biden menyebut Putin dengan crazy SOB. Istilah SOB sendiri adalah singkatan dari son of a b*tch yang berarti anak pelacur.
"Kami siap bekerja sama dengan presiden mana pun. Tapi saya yakin, bagi kami, Biden adalah presiden yang lebih disukai Rusia, dan menilai dari apa yang baru saja dia katakan. Saya benar sekali (dalam hal ini)," kata Putin sambil sedikit tersenyum, Kamis (22/2/2024), saat diwawancarai televisi pemerintah Rusia.
Ketika ditanya reporter TV Rusia soal komentar kasar Biden itu, Putin setuju bahwa pernyataan presiden Amerika itu memang tidak berakhlak alias primitif.
Putin yakin, kata-kata jorok itu keluar dari mulut Biden sebagai reaksi atas komentarnya pekan lalu. Pada waktu itu, Putin mengaku lebih memilih Biden menjadi presiden AS daripada Donald Trump. Alasannya, Biden itu berpengalaman, mudah ditebak, dan tipe politikus jadul alias usang.
Boleh jadi, Biden merasa tersinggung karena ungkapan Putin yang terkesan menyindir politikus senior Partai Demokrat tersebut. "Anda bertanya kepada saya mana yang lebih baik bagi kita (Rusia). Saya kemudian mengatakannya, dan saya masih berpikir saya bisa mengulanginya: Biden," ucap Putin lagi.