KIEV, iNews.id – Sejumlah drone Rusia dilaporkan menyerang pelabuhan dan gudang penyimpanan biji-bijian di selatan Wilayah Odesa, Ukraina, Rabu (2/8/2023) dini hari waktu setempat. Akibatnya, beberapa fasilitas di sana terbakar.
Gubernur Odesa, Oleh Kiper mengatakan, sampai sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan pesawat tak berawak itu.
Rusia belakangan ini mulai meningkatkan serangan terhadap infrastruktur pertanian dan pelabuhan Ukraina. Tindakan itu menyusul penolakan Moskow untuk memperpanjang Kesepakatan Gandum Laut Hitam yang memungkinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina di tengah perang.
Media Ukraina melaporkan, drone-drone Rusia tiba dari Laut Hitam dan kemudian bergerak ke barat di sepanjang Sungai Danube menuju Pelabuhan Izmail. Itu adalah pelabuhan utama tempat biji-bijian Ukraina biasanya diberangkatkan dengan tongkang ke Pelabuhan Constanta Rumania untuk pengiriman selanjutnya.
Untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Kesepakatan Gandum Laut Hitam, beberapa kapal kargo asing tiba di Pelabuhan Izmail melalui Laut Hitam pada Minggu (30/7/2023) lalu, menurut laporan media Ukraina.
Serangan Rusia lainnya pada akhir Juli menyasar terminal Pelabuhan Izmail di delta Danube. Serangan itu menghancurkan salah satu gudang biji-bijian di sana.