Dubes Suriah: Dataran Tinggi Golan Akan Tetap Jadi Wilayah Kami

Nathania Riris Michico
Duta Besar Suriah untuk PBB. (FOTO: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Suriah untuk PBB mengatakan bahwa Dataran Tinggi Golan akan selalu tetap menjadi wilayah negaranya. Pernyataan itu sebagai reaksi terhadap cuitan mengejutkan Presiden Donald Trump bahwa Amerika Serikat (AS) akan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

"Pernyataan yang dibuat oleh presiden Amerika dan pejabat pemerintahannya mengenai Golan Suriah yang diduduki, dan kunjungan individu yang mengklaim perwakilan mereka dari rakyat Amerika, tidak akan pernah mengubah fakta bahwa Golan Suriah dulu dan akan tetap menjadi wilayah Arab Suriah," tegas Bashar Jaafari, perwakilan permanen Suriah untuk PBB, kepada wartawan di markas PBB di New York, AS, seperti dilaporkan Xinhua, Sabtu (23/3/2019).

"Rakyat Suriah lebih tegas dan bertekad untuk membebaskan bagian berharga dari wilayah Suriah dengan segala cara, dan mendapatkan kembali kedaulatan Suriah tepat di atasnya," tambahnya.

Trump menunjukkan sikap berlawanan terhadap kebijakan AS selama beberapa dekade dengan mengatakan bahwa sudah waktunya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, yang direbut dari Suriah pada 1967.

Trump mengatakan dalam cuitan bahwa dataran tinggi itu penting strategis dan keamanan penting bagi negara Israel dan stabilitas regional.

"Pemerintah Republik Arab Suriah sangat mengutuk pernyataan tidak bertanggung jawab ini tentang status hukum Golan Suriah yang diduduki," tegas duta besar Suriah untuk PBB.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
12 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
13 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
15 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal