SEOUL, iNews.id – Ada kejadian yang menarik untuk diteliti para ahli. Di Korea Selatan, sebanyak 51 orang telah sembuh dari penyakit virus corona (Covid-19). Namun, setelah mereka dites ulang tak lama selepas dari karantina, para pasien itu dinyatakan positif lagi mengidap corona.
Otoritas kesehatan di negeri gingseng itu menduga, hasil positif yang didapat puluhan pasien untuk kedua kalinya itu mungkin karena adanya reaktivasi (kebangkitan kembali) virus asal Wuhan, China tersebut. Kok bisa?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan, orang-orang dari Kota Daegu dan sekitar Provinsi Gyeongsang Utara itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah mereka dibebaskan dari karantina. Sementara, ungkap Kantor Berita Yonhap, Provinsi Gyeongsang Utara itu memang menjadi episentrum pandemi Covid-19 di Korea Selatan.
Direktur Jenderal KCDC, Jeong Eun-Kyong mengatakan, ada kemungkinan besar virus-virus yang terdapat di dalam tubuh para pasien itu telah aktif kembali—alih-alih mereka terinfeksi ulang oleh virus baru dari luar. "Alasannya, tes ulang yang dilakukan kepada para pasien itu dilakukan dalam waktu yang relatif singkat setelah mereka dibebaskan dari karantina," ujarnya seperti dilansir India Post, Senin (6/4/2020).
Otoritas kesehatan di Korea Selatan menyatakan, tim peneliti telah dikirim ke Daegu untuk menyelidki kasus-kasus itu secara epidemiologis. Sementara itu, seorang ahli penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, Kim Tae Kyung berpendapat, virus yang terdapat di dalam tubuh para pasien itu telah kambuh atau aktif kembali.
Tae Kyung beralasan, seorang pasien Covid-19 dianggap sembuh sepenuhnya jika yang bersangkutan menunjukkan hasil negatif untuk dua tes yang dilakukan dengan interval 24 jam. Sampai saat ini, ada total 10.284 kasus positif infeksi Covid-19 di Korea Selatan. Dari jumlah itu, 186 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien yang sembuh dari wabah itu sebanyak 6.598 orang, menurut KCDC.