Eks Agen Rusia Diracun, Zat Kimia Pelumpuh Saraf Ditemukan di Restoran

Nathania Riris Michico
Zat kimia yang digunakan untuk menyerang eks agen Rusia dan putrinya ditemukan di restoram Zizzi. (Foto: BBC)

LONDON, iNews.id - Jejak zat kimia pelumpuh saraf yang digunakan untuk menyerang mantan agen intelijen Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, ditemukan di restoran tempat mereka makan pada hari Minggu 4 Maret 2018 sore.

Dilansir BBC, Minggu (11/3/2018), zat kimia ditemukan di salah satu bagian di restoran Zizzi di Salisbury, Wiltshire, selama pemeriksaan forensik. Zizzi merupakan satu dari lima lokasi di Kota Salisbury yang menjadi jantung operasi penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, tidak ada satupun yang berada di restoran pada saat itu yang beranggapan bahwa Skripal dan putrinya berada dalam bahaya. Tidak ada pula petunjuk mengenai adakah dari pengunjung yang makan di Zizzi pada saat itu yang berhubungan dengan zat kimia.

Saat ini restoran tersebut dikelilingi oleh layar besar, sementara polisi masih melanjutkan penyelidikan di dalamnya.

Selain restoran Zizzi, bangku tempat Skripal dan putrinya ditemukan juga diperiksa oleh tim forensik. Rumah Skripal, pub yang dikunjungi oleh Skripal, hingga pemakaman tempat istri dan anak Skripal dimakamkan juga diperiksa oleh polisi.

Pada Sabtu 10 Maret, polisi melakukan penyelidikan di pemakaman tempat anak laki-laki Skripal, Alexander Skripal, dan istri Skripal, Liudmila Skripal, dimakamkan. Selama penyelidikan pemakaman itu diberi garis polisi.

Lebih dari 250 polisi kontra-terorisme terlibat dalam penyelidikan penyerangan ini. Polisi menemukan lebih dari 200 bukti dan sejauh ini sudah memeriksa lebih dari 240 saksi.

Sebagai bagian dari penyelidikan, sekitar 180 personil militer dikirim ke Salisbury untuk memindahkan kendaraan dan benda-benda yang mungkin terkontaminasi zat kimia.

Mereka termasuk anggota Angkatan Darat dan RAF, Marinir Kerajaan dan lainnya yang dilatih secara khusus dalam perang zat kimia dan dekontaminasi.

Skripal dan putrinya ditemukan dua jam setelah selesai makan dari restoran Zizzi karena diduga diracun dengan zat kimia. Mereka ditemukan terbaring di bangku taman dan tak sadarkan diri.

Saat ini keduanya masih dalam kondisi kritis.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 tahun lalu

5 Senjata Rahasia Agen Mata-mata Dunia, Ada yang Berbentuk Alat Make-up

Internasional
7 tahun lalu

Pensiunan Kolonel Angkatan Darat Austria Diduga Jadi Mata-Mata Rusia

Internasional
7 tahun lalu

Inggris Tuduh Rusia Lakukan Operasi Serangan Siber Global

Internasional
7 tahun lalu

Inggris: Rusia Akan Membayar Mahal Jika Pakai Senjata Kimia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal