WASHINGTON DC, iNews.id – Nilai impor barang-barang Rusia oleh Amerika Serikat sepanjang Maret 2024 mencapai 427 juta dolar AS (sekira Rp 6,9 triliun). Angka itu naik signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berjumlah 287,9 juta (Rp4,65 triliun).
Data tersebut diungkapkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat pada Kamis (2/5/2024). Pada saat yang sama, data dari badan itu menyebutkan bahwa nilai ekspor AS ke Rusia juga tumbuh dari 36 juta dolar AS pada Februari menjadi 43,7 juta dolar AS pada Maret.
Secara total, defisit perdagangan AS dengan Rusia pada kuartal pertama tahun ini mencapai 849,2 juta dolar AS. Angka itu setara dengan Rp13,73 triliun pada kurs saat ini.
Perdagangan AS-Rusia menyusut tajam dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut diakibatkan sanksi ekonomi dari Washington DC terhadap Moskow terkait dengan agresi militer di Ukraina.
Nilai transaksi perdagangan bilateral AS-Rusia secara tahunan anjlok dari 38,2 miliar dolar AS menjadi 5,2 miliar dolar AS pada 2023. Data itu terungkap lewat laporan yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada Maret.
Kremlin berulang kali menyatakan bahwa sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat terhadap Moskow tidak akan efektif untuk melemahkan Rusia. Sebaliknya, negeri beruang merah justru meningkatkan hubungan dagangnya dengan negara-negara di luar AS dan Eropa untuk memasarkan berbagai produknya.