KUWAIT CITY, iNews.id - Putra mahkota Kuwait Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah menggantikan posisi kakaknya, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah (91), yang sedang dirawat di rumah sakit karena kondisinya menurun.
Kantor berita pemerintah KUNA melaporkan, Sheikh Nawaf sejak Sabtu (18/7/2020) memegang posisi penting sebagai pemimpin Kuwait sementara.
"Putra mahkota (Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah) untuk sementara melaksanakan hak prerogatif tertentu dari emir," demikian laporan KUNA, seperti diungkap kembali AFP, Minggu (19/7/2020).
Seperti diketahui, Sheikh Sabah, pemimpin Kuwait sejak 2006, dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis. Tak disebutkan apa penyakit yang diderita pria yang punya peran besar dalam menjaga stabilitas di kawasan itu.
Pada tahun lalu, Sheikh Sabah menjalani peeriksaan medis tak lama setelah tiba di Amerika Serikat, menyebabkan agenda pertemuannya dengan Presiden Donald Trump terpaksa dibatalkan.
Pada 2007, dia juga pernah menjalani operasi saluran kemih di Amerika Serikat.
Sementara itu Sheikh Nawaf (83) merupakan negarawan senior yang berpengalaman memegang jabatan tinggi pemerintah selama beberapa dekade, termasuk menteri pertahanan dan dalam negeri.