LAGOS, iNews.id - Enam anak sekolah tewas di Nigeria Timur Laut akibat alat peledak rakitan yang secara keliru mereka kira sebagai logam bekas, akhir pekan lalu. Insiden itu dikonfirmasi oleh aparat setempat pada Minggu (28/1/2024).
Reuters melansir, anak-anak berusia antara 13 dan 15 tahun tak sengaja mengambil alat peledak bersamaan dengan beberapa logam bekas. Mereka lantas menyimpannya di sebuah gedung yang belum selesai dibangun di sebuah sekolah di Daerah Gubio, Negara Bagian Borno.
Seorang juru bicara Pemerintah Daerah Gubio mengatakan, perangkat itu meledak dan membunuh enam anak ketika mereka berusaha untuk menjualnya sebagai logam bekas pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Para siswa sekolah di daerah itu memang sering mengumpulkan logam bekas untuk dijual ke masyarakat setempat. Dari situ, mereka bisa memperoleh uang jajan.
Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Borno, Daso Nahum Kenneth, membenarkan insiden itu. Akan tetapi, dia belum dapat memberikan perincian lebih lanjut ihwal kejadian tragis itu.