Filipina Beri AS Akses Tambahan ke 4 Pangkalan Militer, China Patut Waspada

Anton Suhartono
Ferdinand Marcos Jr (kiri) menerima kunjungan Lloyd Austin di Manila. Filipina memberi akses ke 4 pangkalan militer tambahan untuk AS berdasarkan kesepakatan EDCA (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Filipina setuju untuk memberi akses lebih luas kepada Amerika Serikat (AS) ke pangkalan militernya. Kesepakatan yang diumumkan kedua negara tersebut, Kamis (2/2/2023), berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

AS membutuhkan pangkalan di Asia Tenggara guna mempertegas kehadirannya dalam melawan hegemoni China di Laut China Selatan. Seperti diketahui, China berkonflik dengan banyak negara Asia Tenggara terkait wilayah laut.

Dalam pernyataan bersama kementerian pertahanan kedua negara, AS akan diberi akses ke empat lokasi tambahan di bawah Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) yang diteken pada 2014. AS mengalokasikan dana lebih dari 82 juta dolar sebagai investasi infrastruktur di lima lokasi pangkalan di bawah kesepakatan EDCA.

EDCA mengizinkan AS mengakses pangkalan militer Filipina untuk latihan bersama, pra-penempatan peralatan, dan pembangunan fasilitas seperti landasan pacu, penyimpanan bahan bakar, dan perumahan tentara. Meski demikian kehadiran pasukan AS di lokasi-lokasi itu tidak permanen.

Pernyataan itu tidak menyebutkan pangkalan militer mana saja yang bisa diakses AS.  Namun mantan panglima angkatan bersenjata Filipina sebelumnya mengatakan AS meminta akses ke pangkalan di Luzon, wilayah Filipina yang terdekat dengan Taiwan serta pulau Palawan yang menghadap ke Kepulauan Spratly, perairan sengketa di Laut China Selatan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berkunjung ke Filipina untuk membahas hal ini. Dia juga bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di istana kepresidenan sebelum bertemu dengan mitranya, Carlito Galvez.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam

Internasional
12 jam lalu

Presiden Kolombia Serukan Maskapai Kembali Terbang ke Venezuela: Tak Ada Negara yang Diblokade!

Internasional
13 jam lalu

Depresi Visa Ditolak Amerika, Dokter Muda Ini Bunuh Diri

Internasional
14 jam lalu

Khawatir Perang, Maskapai-Maskapai Internasional Mulai Hindari Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal