MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperlonggar lockdown di ibu kota Manila mulai 1 Juni 2020. Keputusan itu dikeluarkan setelah mendapat rekomendasi dari tim pemerintah.
Dengan demikian, sebagian aktivitas bisnis bisa beroperasi kembali sehingga bisa menyelamatkan perekonomian rakyat.
Pengumuman ini justru disampaikan saat Filipina mengonfirmasi rekor penambahan jumlah kasus infeksi harian tertinggi pada Kamis (28/5/2020), yakni 539 orang, sehingga totalnya menjadi 15.588.
Sementara itu korban meninggal akibat Covid-19 bertambah 17 orang, menjadi 921. Di sisi lain, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah, kini mencapai 3.598 orang.
Gusus tugas Covid-19 yang merekomendasikan agar Duterte memperlonggar lockdown di Manila, wilayah dengan kasus infeksi dan kematian tertinggi.