LOS ANGELES, iNews.id - Rumah produksi yang membuat film 'Barbie', Warner Bros, membela diri terkait keputusan Vietnam melarang penayangannya. Vietnam pada awal pekan ini melarang film Barbie karena di dalamnya terdapat tayangan peta Laut China Selatan dengan sembilan garis putus-putus, merujuk pada klaim teritorial China.
Menurut Warner, gambar tersebut hanya coretan anak kecil yang tak mengandung makna khusus. Gambar itu tak dimaksudkan merujuk pada peta Laut China Selatan. Warner Bros yakin peta itu tidak membahayakan.
“Peta di Barbie Land adalah gambar krayon seperti anak-anak. Gambar itu menyiratkan perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke dunia nyata. Itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan tertentu," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (7/7/2023).
Film dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling itu dijadwalkan tayang perdana di Vietnam pada 21 Juli, tanggal yang sama dengan penayangan di Amerika Serikat. Alasannya, Vietnam menentang keras peta menunjukkan wilayah yang diklaim secara sepihak oleh China di Laut China Selatan.
Sembilan garis putus-putus pada peta Laut China Selatan membentuk formasi U. Di dalam garis itu terdapat wilayah yang juga diklaim beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam.
"Kami tidak memberi izin untuk film Amerika 'Barbie' dirilis di Vietnam karena mengandung gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," kata Vi Kien Thanh, kepala Departemen Perfilman, badan pemerintah yang bertugas mengeluarkan dan menyensor film asing, pada Senin lalu.