HELSINKI, iNews.id - Finlandia berpikir bisa saja menyumbangkan tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina. Namun hal itu akan dilakukan jika ada kelompok negara Eropa yang lebih luas yang juga memutuskan untuk melakukannya.
Hal ini dikatakan Presiden Finlandia, Sauli Niinisto pada Kamis (12/1/2023). Selain itu, jikalau pun mengirim tank, Finlandia hanya akan mengirim dalam jumlah kecil.
"Jika tank akan dikirim, itulah sebabnya penawaran Finlandia tidak bisa sangat banyak," kata Niinisto kepada kantor berita Finlandia, STT.
Sebelumnya, Kiev telah meminta kendaraan militer berat seperti Leopard 2. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensy menyebut hal itu akan mewakili langkah signifikan dalam dukungan Barat setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.
Niinisto menjelaskna, Finlandia, yang telah mengajukan permohonan keanggotaan NATO, hanya dapat berbagi tank dalam jumlah terbatas. Itu karena persenjataan negara itu diperlukan untuk menjaga perbatasannya yang panjang dengan Rusia.
Sementara Polandia mengatakan akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina jika ada koalisi negara yang lebih besar yang melakukannya. Sedangkan Jerman mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengirimnya.
"Jika situasinya akan berubah untuk hal tank tempur dan kerja sama gabungan Eropa akan terbentuk, kontribusi Finlandia juga diperlukan," kata kantor presiden Finlandia dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters pada Jumat (13/1/2023).