BRUSSELS, iNews.id – Seorang gadis berusia 12 tahun meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19) di Belgia. Pejabat kesehatan setempat menuturkan, kematian pada usia yang begitu belia akibat virus tersebut adalah kejadian yang sangat langka.
“Peristiwa (kematian gadis) ini mengguncang kami,” kata Juru Bicara Pemerintah, Dr Emmanuel Andre, dikutip AFP, Selasa (31/3/2020).
Dia menjelaskan, gadis itu mengalami demam selama tiga hari sebelum kematiannya. Dia dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Tidak ada penjelasan lain yang lebih perinci tentang kasus kematian gadis itu, termasuk apakah dia memiliki masalah kesehatan mendasar lainnya. Yang pasti, ini adalah kasus kematian pertama anak akibat wabah virus corona di Belgia. Kasus infeksi Covid-19 yang serius jarang terjadi di kalangan anak muda.
Hingga hari ini, di negara dengan total penduduk 11,4 juta itu terdapat 12.775 kasus orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 4.920 di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk 1.021 dalam perawatan intensif.
Hingga saat ini, tercatat total 705 kasus kematian akibat penyakit yang ditimbulkan wabah Covid-19 di Belgia. Pekan lalu, Prancis juga melaporkan kematian seorang gadis berusia 16 tahun akibat virus yang sama di wilayah Paris Raya.