TOKYO, iNews.id - Gempa besar berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang Osaka, Jepang, Minggu (17/6). Seorang pria berusia lanjut dan dan seorang anak perempuan tewas akibat peristiwa tersebut.
NHK melaporkan, gempa terjadi pada Minggu pagi waktu setempat. Dalam laporannya disebutkan, seorang pria berusia 80 tahun dan seorang gadis berusia 9 tahun tewas akibat tertimpa dinding yang roboh.
Selain dua orang tewas, beberapa orang lain mengalami cardiopulmonary arrest atau aktivitas jantung berhenti mendadak. Banyak bangunan yang hancur saat gempa terjadi.
Beberapa siswa juga dievakuasi oleh petugas dan berkumpul di titik yang ditentukan. Ratusan siswa sekolah dasar di Osaka berkumpul di lapangan terbuka saat dievakuasi.
Pemerintah Jepang belum mengonfirmasi jumlah korban akibat gempa. Namun pemerintah biasanya menggunakan istilah cardiopulmonary arrest dalam beberapa kasus.
Berdasarkan tayangan media lokal, terlihat ada rumah terbakar dan aliran air menyembur saat gempa terjadi. Guncangan itu terjadi sebelum pukul 08.00 pagi waktu setempat saat banyak warga sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pemerintah masih menyelidiki kerusakan dan akan memprioritaskan keselamatan warga.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan pusat gempa berada di bagian utara prefektur. Awalnya Japan Meteorological Agency menyebut gempa berkekuatan 5,9 SR namun kemudian berubah jadi 6,1 SR.
Tak ada peringatan tsunami dikeluarkan akibat gempa ini.