HUALIEN, iNews.id - Aksi tim penyelamat mencari satu keluarga China beranggotakan lima orang serta pasangan suami istri (pasutri) China-Kanada yang terjebak di gedung Yun Tsui yang ambruk akibat gempa di Hualien, Taiwan, membuahkan hasil.
Semua korban ditemukan dalam kondisi tewas.
Dilansir South China Morning Post, petugas menemukan tubuh satu keluarga pada Jumat (9/2/2018). Awalnya, tim penyelamat mencoba memasuki kamar 201, tempat keluarga itu menetap, namun terhalang oleh tiang gedung.
Mereka harus mengubah taktik evakuasi dan turun dari lantai 3 pada Jumat pagi.
Tubuh pasutri yang tinggal di kamar 213 juga sudah ditemukan. Petugas sempat kesulitan menjangkau ruangan tempat jasad keduanya ditemukan.
"Proses pencarian dan penyelamatan lambat karena puing bangunan serta lantai bawah yang hancur, membuat ruang di lokasi menjadi sangat kecil," demikian pernyataan otoritas gawat darurat.
Penemuan tersebut memupuskan harapan bahwa masih ada korban selamat yang terjebak. Sebelumnya, petugas masih mendeteksi tanda-tanda kehidupan di kamar tempat pasutri dan dan lima turis China itu.
Ketujuh orang tersebut diketahui menginap di Hotel Beauty Stay di gedung blok apartemen Yun Tsui, di mana tujuh korban sebelumnya ditemukan meninggal.
Gedung berlantai 12 itu merupakan satu dari empat bangunan yang ambruk di Hualien akibat fondasinya hancur total. Bangunan tersebut miring 50 derajat dan sehingga harus disandarkan dengan balok baja.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas meningkat menjadi 10, termasuk tiga turis China dan 276 orang terluka. Pihak berwenang sudah menyelamatkan lebih dari 230 korban dan mengevakuasi 800 lainnya.