TAIPEI, iNews.id - Kunjungan Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Alex Azar, ke Taiwan memicu kemarahan China. Beijing mengirimkan jet tempurnya pada Senin (10/8/2020) waktu setempat, yang kemudian terlacak oleh sistem rudal Taiwan.
Azar tiba di Taiwan pada Minggu (9/8/2020) kemarin. Dia menjadi pejabat tertinggi AS yang berkunjung ke Taiwan dalam empat dekade terakhir. Kunjungan Azar disambut kurang nyaman oleh China yang mengklaim sebagian pulau tersebut merupakan miliknya.
Pemerintah China kemudian memerintahkan angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengirimkan jet tempur J-11 dan J-10 ke sisi selat Taiwan yang memisahkan kedua negara pada pukul 9 pagi. Langkah tersebut diambil setelah menerima informasi Menkes AS mengadakan pertemuan dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen membahas tawaran dukungan dari Presiden Donald Trump.
Keberadaan dua jet tempur di dekat wilayah Taiwan terdeteksi sistem pertahanan udara yang berbasis di darat. Pesawat Taiwan yang tengah beroperasi di dekat selat berhasil mengusir pesawat tempur China, demikian yang dikutip dari Reuters, Selasa (11/8/2020).
Seorang pejabat senior Taiwan yang mengetahui perencanaan keamanan pemerintah mengatakan bahwa langkah China tersebut jelas berisiko mengingat jet-jet tempur negeri Tirai Bambu berada dalam jangkauan rudal Taiwan.
Sejak Juni lalu, jet tempur China berulang kali tertangkap radar berada sangat dekat bahkan melewati garis batas pertahanan udara (ADIZ) di Selat Taiwan.
Amerika Serikat diketahui tengah memprioritaskan penguatan hubugan dengan Taiwan di tengah memanasnya hubungan dengan China. AS menawarkan pada Taiwan peningkatan penjualan senjata, terutama sistem pertahanan udara.