RIYADH, iNews.id – Seekor elang muda terjual seharga 173.000 dolar AS (setara Rp2,5 miliar) di Arab Saudi. Ini adalah penjualan termahal untuk jenis burung tersebut dan sekaligus menjadi pembelian termahal sejauh ini pada acara lelang tahunan burung pemburu yang sangat diminati masyarakat di negara-negara Teluk.
Burung itu terjual pada Selasa (13/10/2020) lalu seharga 650.000 riyal Saudi atau 173.000 dolar AS untuk kurs saat ini. Burung itu dihargai berdasarkan karakteristik unik dan kelangkaannya, ungkap penyelenggara lelang, Saudi Falcon Club, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat (16/10/2020).
Klub tersebut mengatakan, penjualan burung itu menjadi rekor termahal secara global untuk jenisnya, yakni jenis Shaheen muda, sejenis elang peregrine. Elang yang memiliki berat 1,1 kg itu ditangkap dari alam liar di Hafer al-Batin, timur laut Arab Saudi.
Falconry atau berburu dengan elang telah menjadi bagian penting dari warisan budaya gurun orang Arab di Saudi dan negara-negara tetangganya sejak ribuan tahun yang lalu. Elang-elang yang kecepatan terbangnya dapat melebihi 300 km per jam, diakui secara internasional sebagai hewan yang terancam punah.
Masing-masing negara memiliki peraturan yang berbeda-beda dalam mengatur aktivitas penjualan, penangkapan, pembiakan, dan perburuan elang.
Lelang yang diselenggarakan Saudi Falcon Club berlangsung dari 3 Oktober hingga 15 November mendatang (selama 45 hari). Saudi Falcon Club didirikan pada 2017 dan didukung oleh Pemerintah Arab Saudi sebagai salah satu cara untuk melestarikan dan memelihara kegiatan warisan budaya tersebut.
Pemilik elang di negara-negara Arab kerap mencari peluang berburu. Mereka biasanya bepergian dengan burung mereka di dalam kabin pesawat ke negara-negara seperti Pakistan, Maroko, dan kawasan Asia Tengah selama bulan-bulan.