N’DJAMENA, iNews.id – Ledakan dahsyat di gudang amunisi militer di ibu kota Chad, N’Jamena, pada Selasa (18/6/2024) malam menewaskan sedikitnya sembilan orang. Sementara 46 orang lainnya terluka.
Menteri Kesehatan Chad, Abdelmadjid Abderahim mengatakan, jumlah korban tewas mungkin masih bisa bertambah. “Karena banyak orang menderita luka serius,” kata Abderahim kepada wartawan, Rabu (10/6/2024).
Reuters melansir, ledakan itu disebabkan oleh kebakaran di gudang amunisi. Sejumlah ledakan susulan menerangi langit malam di atas pangkalan militer di dekat bandara internasional utama di negara Afrika itu.
Yang tak kalah mengerikan, banyak peluru berterbangan ke rumah-rumah di sekitar lokasi fasilitas militer itu. Para penduduk yang ketakutan pun berjuang untuk mencari perlindungan.
Pada Rabu pagi waktu setempat, Presiden Chad Mahamat Idriss Deby mengunjungi lokasi peristiwa. Di sana, dia mendapati mobil-mobil yang rusak dan logam-logam bengkok berserakan di tanah di sekitar kawah yang terbentuk akibat ledakan dahsyat.