YERUSALEM, iNews.id - Israel mengirim dana bantuan darurat sebesar 10.000 dolar AS atau Rp136 juta ke Guatemala, yang dilanda bencana gunung meletus. Sedikitnya 25 orang tewas dan ribuan lainnya harus dievakuasi karena letusan gunung berapi Fuego.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, mengatakan, uang itu akan digunakan untuk membeli kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, dan selimut.
Nahshon mengatakan Israel akan mengoordinasikan kebutuhan lebih lanjut dengan pihak berwenang Guatemala.
Guatemala merupakan salah satu dari sedikit negara yang berpihak kepada Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada pada Desember 2017.
Pada 16 Mei 2018, selang dua hari dari AS, Guatemala membuka kantor kedutaan besar baru di Yerusalem. Langkah Guatemala itu turut diikuti Paraguay.
Gunung berapi Fuego setinggi 3,763 meter berada sekitar 35 kilometer sebelah barat Guatemala City. Gunung meletus pada Minggu (3/6) dan menewaskan sedikitnya 25 orang serta menyebabkan 3.000 orang harus mengungsi.