SYDNEY, iNews.id - Hampir satu juta ekor ikan air tawar mati massal di sungai Darling River di Australia beberapa waktu terakhir. Namun jenis ikan gurame justru mampu bertahan dan selamat.
Namun ternyata hal ini tak disambut gembira. Pasalnya, orang Australia menganggap ikan gurame sebagai hama yang merusak ekosistem ikan asli.
Kemampuan ikan gurame bertahan dari kematian massal ikan air tawar di sungai yang terletak di Kota Menindee itu, saat ini justru menimbulkan kekhawatiran baru.
Gurame bahkan menjadi pembahasan politik pada 2015 saat Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce saat itu menjulukinya sebagai "pemakan lumpur menjijikkan". Dia menyerukan perlunya pemusnahan gurame.
Yang terjadi, baik kematian massal maupun upaya-upaya para politisi tidaklah mampu mengurangi jumlah populasi gurame di Darling River.