GEORGIA, iNews.id - Seorang guru SMA melepaskan tembakan di dalam kelas di Georgia, Amerika Serikat (AS). Sebelum melepaskan tembakan, guru tersebut mengunci diri di dalam kelas.
Dilansir BBC, Kamis (3/1/2018), Jesse Randall Davidson (53), mengeluarkan murid-muridnya ke koridor dan mengunci pintu kelas sebelum melepaskan tembakan. Dia tidak memperbolehkan siapapun masuk.
Petugas dari kepolisian Dalton, Bruce Frazier, membenarkan Davidson bersembunyi di kelas dan mengunci pintu saat beberapa siswa mencoba masuk. Saat kepala sekolah, Steve Bartoo, mencoba masuk dengan membuka kunci, terdengar letusan senjata.
Ketika polisi tiba 45 menit kemudian, guru SMA Dalton itu langsung diamankan dan siswa dievakuasi dari koridor.
Frazier mengatakan, guru itu ditahan dengan sejumlah tuduhan, yaitu melakukan serangan, membawa senjata ke sekolah, ancaman teroris, tindakan sembrono, kepemilikan senjata untuk kejahatan, dan mengganggu kegiatan di sekolah umum.
Tidak ada siswa yang terluka akibat tembakan yang dilepaskan guru tersebut. Namun, pergelangan kaki seorang siswa terkilir.
Davidson merupakan guru studi sosial di sekolah tersebut sejak 2004. Dia juga merupakan pelatih tim sepak bola SMA Dalton.
Motif penembakan ini masih diselidiki.
Insiden ini terjadi dua pekan setelah penemabakan yang menewaskan 17 orang di SMA di Florida. Setelah itu, Presiden Donald Trump meminta para guru dipersenjatai untuk mencegah penembakan massal di sekolah.