TEL AVIV, iNews.id - Israel mengembangkan rudal balistik pertahanan baru, Arrow-4, bersama Amerika Serikat (AS). Sistem persenjataan ini dibangun terkait meningkatnya ancaman dari Iran.
Rudal pencegat Arrow-2 dan Arrow-3 sudah beroperasi sebagai sistem berlapis untuk menghancurkan serangan rudal yang masuk di atmosfer dan luar angkasa.
"Pengembangan Arrow-4 bersama dengan mitra kami dari AS akan menghasilkan lompatan teknologi dan operasional ke depan, mempersiapkan kami dalam medan perang masa depan dan ancaman yang berkembang di Timur Tengah dan sekitarnya," kata Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dikutip dari Reuters, Kamis (18/2/2021).
Kementerian Pertahanan mengatakan Israel Aerospace Industries akan menjadi kontraktor utama pembuatan Arrow-4. Perusahaan AS Boeing serta dari Israel, Elbit Systems, juga ikut bagian dari proyek rudal pertahanan Arrow.
Para pemimpin Israel menggambarkan program rudal balistik Iran sebagai ancaman bagi negaranya dan dunia.
Namun Iran bersikeras pengembangan rudalnya hanya untuk kepentingan bertahan, ditujukan untuk mencegah serangan musuh.