Hadiahi Trump Pesawat Boeing 747-8, Qatar Pastikan Tak Ada Udang di Balik Batu

Anton Suhartono
PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menepis ada udang di balik batu terkait hadiah pesawat Boeing 747-8 mewah untuk Donald Trump (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menepis ada udang di balik batu terkait hadiah pesawat Boeing 747-8 untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia menegaskan tak ada upaya untuk memengaruhi kebijhakan Trump di balik hadiah tersebut.

Qatar, lanjut dia, siap membatalkan pengiriman jika ada aturan yang dilanggar di balik hadiah pesawat senilai 400 juta dolar AS senilai lebih dari Rp6,6 triliun itu.

"Ini adalah hubungan antarpemerintah. Transaksi tersebut tidak ada hubungannya dengan personal, baik di pihak AS maupun Qatar," kata Sheikh Mohammed, kepada CNN.

Menurut Sheikh Mohammed, Qatar dan AS menjalin hubungan sangat baik. Oleh karena itu tak ada alasan untuk membeli pengaruh AS.

"Qatar selalu hadir untuk AS," ujarnya.

Dia melanjutkan Qatar tak akan mau terlibat dalam praktik melanggar hukum. Oleh karena itu, pengiriman pesawat akan dibatalkan jika didapati unsur pelanggaran.

Pesawat jumbo jet itu memicu polemik di Washington DC. Para politisi, bukan hanya dari Partai Demokrat tapi juga Republik, hadiah itu berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan etika.

Rencananya Trump akan menggunakan pesawat itu sebagai Air Force One, menggantikan sementara pesawat yang ada karena sudah berusia 40 tahun. Rencananya dua unit pesawat kepresidenan AS yang baru akan tiba pada 2027, molor 3 tahun dari jadwal semula.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
16 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
16 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
21 jam lalu

Israel Bunuh 357 Warga Selama Gencatan Senjata, Pemerintah Gaza Desak Trump Bertindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal