YERUSALEM, iNews.id - Pejuang Palestina Hamas telah membebaskan dua sandera lagi. Kedua tawanan itu berasal dari Israel yang merupakan warga lanjut usia.
Melansir dari Associated Press, Selasa (24/10/2023), ini adalah kedua kalinya kelompok tersebut membebaskan sandera yang ditangkap sejak 7 Oktober. Amerika Serikat mendesak semua sandera segera dilepaskan.
Hamas membebaskan mereka karena alasan kemanusiaan. Hamas diyakini menahan lebih dari 200 orang, termasuk sejumlah orang asing dan warga negara ganda. Sebelumnya, anak dan ibu juga baru dibebaskan oleh Hamas.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah tiba di Tel Aviv Israel untuk menunjukkan solidaritasnya.
Macron akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan juga bertemu dengan warga negara Israel-Prancis.
Macron juga mungkin memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra Arab di kawasan tersebut.