Hamas Tegaskan Tak Akan Berunding jika Israel Masih Serang Gaza

Anton Suhartono
Hamas menegaskan tak akan ikut serta dalam perundingan gencatan senjata berikutnya kecuali Israel menghentikan serangan di Gaza (Foto: Reuters)

GAZA, iNews.id - Hamas menegaskan tak akan ikut serta dalam perundingan gencatan senjata berikutnya kecuali Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza. Perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel selalu berujung kebuntuan karena perbedaan tuntutan yang mendasar dari kedua pihak.

“Hamas serta faksi-faksi Palestina lainnya tidak bersedia menjadi bagian dari kebijakan ini, melanjutkan perundingan (gencatan senjata) mengingat agresi, pengepungan, kelaparan, dan genosida terhadap rakyat kami,” bunyi pernyataan Hamas, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (31/5/2024).

“Hari ini, kami memberi tahu para mediator mengenai sikap kami yang tegas, jika penjajah menghentikan perang dan agresi terhadap rakyat kami di Gaza, kami siap mencapai kesepakatan menyeluruh, mencakup pertukaran komprehensif."

Pernyataan terbaru Hamas ini disampaikan saat Israel mengintensifkan serangan di Rafah meski Mahkamah Internasional (ICJ) dalam sidang pada Jumat pekan lalu memerintahkan militer Zionis untuk menghentikannya. 

Israel menentang keputusan itu, bahkan 2 hari kemudian menyerang tenda pengungsi di Tel Al Sultan, Rafah, hingga menewaskan sedikitnya 45 warga sipil. Belum cukup, pasukan Zionis mengebom tenda di zona kemanusiaan Al Mawasi padahal lokasi itu disiapkan untuk menampung pengungsi yang hijrah dari Rafah.

Hamas memberikan tuntutan untuk gencatan senjata, yakni penghentian serangan sepenuhnya, penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza, pemulangan pengungsi ke wilayah masing-masing termasuk di Gaza Utara, serta akses masuk untuk bantuan kemanusiaan. Israel menolak mentan-mentah tuntutan itu dengan menegaskan tak akan menghentikan serangan di Gaza sampai melenyapkan Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
7 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
18 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal