GAZA, iNews.id - Hamas, Selasa (6/8/2024), menunjuk Yahya Sinwar sebagai kepala biro politk yang baru, menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh di Iran pada 31 Juli lalu. Sinwar sebelumnya menjabat sebagai pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik kelompok, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang wafat, semoga (Allah) merahmatinya,” bunyi pernyataan Hamas, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (7/8/2024).
Pria 61 tahun itu merupakan salah satu dari tiga target incaran Israel, selain Haniyeh dan Mohemmed Deif, pemimpin sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam. Haniyah telah dibunuh, sementara Deif diklaim Israel juga telah tewas meski tak ada pengakuan dari Al Qassam.
Israel menyebut Sinwar sebagai dalang di balik serangan lintas-batas pada 7 Oktober lalu.
Hamas juga akan menunjuk pemimpin baru di Gaza.
Sementara itu para pakar menilai penunjukan Sinwar menjadi indikasi pentingnya posisi Gaza dalam visi politik kelompok tersebut. Sinswar diyakini masih berada di dalam Gaza, bukan luar negeri. Sementara Haniyeh menjalankan peran sebagai diplomat Hamas dari luar Gaza.