Hamas Ungkap Biang Kerok Batalnya Gencatan Senjata, Sebut Netanyahu Tak Ingin Akhiri Perang

Anton Suhartono
Hamas menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu sengaja tak ingin mengakhiri perang (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Hamas mengungkap biang kerok batalnya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba mengajukan syarat baru dalam pembicaraan yang digelar di Doha, Qatar, pekan lalu tersebut.

Menurut Hamas, ini semakin menunjukkan bahwa Netanyahu tak ingin mengakhiri perang di Gaza. Dia berupaya mencari-cari alasan untuk menghindarinya.

“Proposal baru itu untuk memenuhi syarat dari Netanyahu dan sejalan dengannya, khususnya penolakannya terhadap gencatan senjata permanen, penarikan penuh (pasukan Israel) dari Jalur Gaza, dan desakan untuk melanjutkan pendudukan di Persimpangan Netzarim (yang memisahkan Gaza utara dan selatan), pintu perbatasan Rafah, dan Koridor Philadelphia (di selatan),” bunyi pernyataan Hamas, seperti dilaporkan Anadolu, dikutip Senin (19/8/2024).

Selain itu, Netanyahu juga menetapkan syarat baru terkait pertukaran tahanan serta membatalkan persyaratan sebelumnya. Permintaannya itu semakin merintangi penyelesaian kesepakatan. 

"Sekali lagi Netanyahu masih menghambat hambatan dalam mencapai kesepakatan, menetapkan persyaratan dan tuntutan baru untuk menyabotase upaya mediator dan memperpanjang perang,” demikian isi pernyataan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 menit lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
4 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
5 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal