TIRANA, iNews.id - Harapan menemukan korban yang masih hidup akibat gempa di Albania menyusut pada Kamis (28/11/2019), dua hari setelah bencana itu terjadi kawasan pantai Adriatik negara itu.
Jumlah korban tewas saat ini tercatat mencapai 40 orang, setelah sejumlah mayat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Dilaporkan Associated Press, Kamis (28/11/2019), pihak berwenang mengatakan, operasi SAR masih berlanjut di kota pelabuhan Durres, sekitar 30 kilometer dari barat ibukota Tirana, di mana tiga mayat ditemukan pada Rabu malam (27/11).
Operasi SAR dihentikan di Thumane, di mana tidak ada lagi orang yang diyakini masih tertimbun reruntuhan gedung apartemen yang ambruk setelah enam jenazah ditemukan Rabu malam.
Lebih dari 650 orang dilaporkan terluka akibat gempa 6,4 Skala Richter (SR) yang menghantam pada Selasa pagi (26/11/2019). Ratusan gempa susulan, yang beberapa di antaranya berkekuatan sedikit di atas magnitudo 5, mempersulit usaha-usaha penyelamatan.
Banyak korban selamat namun rumah mereka hancur, memilih tidur di tenda-tenda. Mereka menolak pergi ke hotel-hotel yang disediakan oleh pihak berwenang sebagai tempat menginap sementara operasi SAR berlanjut.