Hari Kedua Pemungutan Suara Pilpres Rusia, Partisipasi Pemilih 55,1 Persen

Ahmad Islamy Jamil
Warga Rusia pergi ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih presiden yang baru, mulai Jumat (15/3/2024) pagi hingga Minggu (17/3/2024). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada hari kedua pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) Rusia 2024, Sabtu (16/3/2024), tercatat sebesar 55,10 persen. Angka partisipasi pemilih itu diperoleh berdasarkan pembaruan data oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia hingga pukul 20.19 Waktu Moskow. 

Menurut, lembaga penyelenggara pemilu itu mengklaim, hari kedua pemungutan suara Pilpres Rusia 2024 di Moskow berjalan tenang. Ketua KPU Kota Moskow, Olga Kirillova menuturkan, meski serangan siber terus terjadi pada sistem informasi lembaganya selama pemilu, hal itu tidak sampai menyebabkan gangguan. Aktivitas pemilih pun diklaimnya tinggi. 

Kantor berita Sputnik pada Sabtu malam melansir, serangan siber terhadap sistem informasi Moskow telah terdeteksi di Amerika Serikat dan Inggris. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Markas Besar Pengawasan Pemilu di Moskow, Vadim Kovalev, pada hari sebelumnya. 

Pemungutan suara Pilpres Rusia 2024 berlangsung selama tiga hari, yaitu dari Jumat (15/3/2024) pagi hingga Minggu (17/3/2024) ini. Menurut Sputnik, ada lebih dari 700 pemantau internasional dari 106 negara yang telah diakreditasi untuk mengamati proses pemilihan di tempat pemungutan suara di seluruh Rusia, termasuk di wilayah baru yang dicaplok Moskow dari Ukraina. 

Selain Presiden petahana Vladimir Putin, kandidat lainnya yang ikut mencalonkan diri di pilpres kali ini adalah Leonid Slutsky, (ketua Komite Urusan Internasional Duma Negara/DPR Rusia); Nikolay Kharitonov, (ketua Komite Pembangunan Timur Jauh dan Arktik Duma Negara Rusia), dan; Vladislav Davankov (wakil ketua Duma Negara Rusia).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami

Internasional
24 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Uji Coba Senjata Kiamat Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Patuhi Hukum Internasional

Internasional
1 hari lalu

Sukses Diuji Coba, Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Layak Disebut Senjata Kiamat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal