SYDNEY, iNews.id - Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce diguncang isu tak sedap. Media Australia 
melaporkan pria berusia 51 tahun itu selingkuh dengan stafnya yang masih berusia 33 tahun. Staf tersebut 
diketahui sedang hamil.
Merasa masalah pribadinya diangkat ke permukaan, Joyce yang sudah memiliki empat anak perempuan dari 24 
tahun pernikahannya dengan sang istri, Natalie, muncul di televisi nasional, kemarin. Joyce menegaskan kehidupan pribadi politisi bukan untuk konsumsi publik.
"Saya pikir itu tak benar (mengungkap masalah pribadi politisi ke masyarakat)," kata Joyce, seraya menegaskan dia tak pernah menggunakan uang publik untuk membina hubungan, dikutip dari AFP, Kamis 8 Februari 2018.
Dia menegaskan, Australia berbeda dengan Amerika Serikat dalam hal mengungkap masalah pribadi seorang 
politikus. Kehidupan pribadi politisi menjadi bahan permainan lawan politik di Amerika. Pada Selasa lalu, Dewan 
Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan aturan yang melarang hubungan antara anggota DPR dengan 
karyawannya sebagai bagian dari upaya mencegah isu kekerasan seksual yang sedang marak.
Kasus perselingkuhan wakil perdana menteri mencuat setelah dibongkar oleh wartawan Daily Telegraph, Sharri 
Markson. Menurut Markson, apa yang terjadi dengan Joyce sudah menyangkut kepentingan publik.
"(Mereka tidak berpikir) Saya harap Daily Telegraph memberikan informasi yang mengejutkan bahwa Wakil 
Perdana Menteri telah meninggalkan istri dan empat anaknya demi seorang staf yang usianya 20 tahun lebih 
muda," kata Markson.
Istri Joyce juga sudah mengeluarkan pernyataan terkait perselingkuhan suaminya. Dia mengatakan 
kepercayaannya telah "hancur" dan situasi ini sudah merusak masa depan dia dan empat anaknya.