Hong Kong Akan Musnahkan 6.000 Ekor Babi Gara-Gara Virus Demam Afrika

Anton Suhartono
Babi liar berkeliaran di Taman Aberdeen Hong Kong (Foto: AFP)

HONG KONG, iNews.id - Hong Kong akan memusnahkan 6.000 ekor babi setelah kasus demam babi Afrika ditemukan pada seekor hewan di rumah jagal dekat dengan perbatasan China. Ini merupakan kasus demam babi Afrika di wilayah itu.

Sekretaris Departemen Makanan dan Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, mengatakan, pemusnahan ini merupakan langkan antisipasi penyebaran virus ASF yang menyebabkan demam pada babi.

"Untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus ASF di rumah jagal, semua babi di Rumah Potong Hewan Sheung Shui akan dimusnahkan sehingga pembersihan menyeluruh dan disinfeksi dapat dilakukan," kata Sophia, dikutip dari AFP, Sabtu (11/5/2019).

Dia menambahkan, hewan yang terdeteksi mengalami demam babi Afrika itu diimpor dari sebuah peternakan di Provinsi Guangdong, China.

Babi merupakan bahan utama pada sebagian besar masakan China. Setiap hari Hong Kong mengimpor sekitar 4.000 babi hidup dari China. Jumlah ini timpang dengan babi hasil peternakan lokal yakni hanya memasok sekitar 200 ekor.

Sejak demam babi Afrika menyebar di lebih dari setengah provinsi pada China tahun lalu, Hong Kong memberlakukan larangan impor. Wabah itu memaksa China memusnahkan ratusan ribu ekor babi untuk mencegah penyebara virus.

Meski demikian virus ASF tidak berbahaya bagi manusia, melainkan hanya berakibat fatal pada hampir semua jenis babi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi

Internasional
16 hari lalu

Polisi Hong Kong Tangkap 21 Orang terkait Kebakaran Apartemen, Korban Tewas 159

Internasional
18 hari lalu

Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong Dipicu Renovasi Tak Sesuai Aturan, Polisi Tangkap 14 Orang

Internasional
18 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong, Permainan Nakal Kontraktor Jadi Penyebab 151 Nyawa Melayang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal