Hormati Natal Kristen Ortodoks, Rusia Tahan Serangan sampai Hari Berganti

Anton Suhartono
Rusia menahan diri untuk menyerang Ukraina selama 36 jam untuk menghormati Natal Kristen Ortodoks (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia tetap berkomitmen terhadap gencatan senjata selama 36 jam operasi militer khusus di Ukraina untuk menghormati perayaan Natal Kristen Ortodoks. Pasukan Beruang Merah menghentikan serangan sejak Jumat (6/1/2023) hingga Sabtu (7/1/2023) tengah malam waktu setempat.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, pasukannya yang berada di Ukraina berusaha menahan diri dari melakukan serangan sampai batas waktu tiba.

Kemhan menegaskan, pasukannya hanya akan membalas tembakan artileri dari tentara Ukraina yang diarahkan ke daerah penduduk sipil.

Ukraina menolak tawaran gencatan senjata selama perayaan Natal. Kristen Ortodoks, agama yang dipeluk banyak warga di kedua negara itu, merayakan Natal pada 7 Januari, berbeda dengan umat Kristiani lainnya yakni 25 Desember.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran gencatan yang ditawarkan Vladimir Putin dengan alasan hanya akal-akalan. Zelensky curiga gencatan senjata seagai taktik untuk memperkuat pasukan guna melakukan serangan lebih besar lagi ke wilayahnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Zelensky Bantah Serang Rumah Putin dengan Puluhan Drone: Bohong!

Internasional
18 jam lalu

Kediaman Dinasnya Jadi Target Serangan Drone, Putin Akan Balas Ukraina

Internasional
18 jam lalu

Trump Marah Besar Dengar Ukraina Serang Kediaman Putin

Internasional
19 jam lalu

Putin Lolos dari Serangan Drone Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal